A. Kewajiban Mencintai dan Mentaati Nabi Muhammad 1. Beriman (yakin) bahwa Nabi Muhammad adalah nabi terakhir dan tidak ada nabi sesudahnya 2. Tunduk dan patuh melaksanakan semua yang diperintahkan dan menjauhi larangannya. 3. Mencintai beliau melebihi cinta kita terhadap orang lain. Amaliyah dalam rangka mewujudkan kecintaan kepada Nabi Muhammad, diantaranya: 1. Memperingati maulid (hari kelahiran) Nabi Muhammad setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal. 2. Kegiatan rutin membaca diba’ (diba’an) berzanji (berzanjen) atau hadrah. 3. Setiap kali menyebut nama Nabi Muhammad selalu didahului kata “sayyidina” dan apabila mendengar nama beliau disebut, selalu membacakan shalawat kepada beliau. 4. Membaca shalawat setelah adzan sebelum shalat dimulai. B. Adab Membaca Shalawat Nabi 1. Membaca shalawat hendaknya dilakukan dengan khidmat, kerena membaca shalawat Nabi itu mengandung makna memuliakan dan mengagungkan beliau. 2. Membaca shalawat Nabi hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak boleh dengan bergurau atau main-main. 3. Membaca shalawat harus dilakukan dengan sepenuh hati, karena membaca shalawat itu termasuk ibadah sehingga pelaksanannya harus disertai niat dengan hati yang ikhlas. 4. Ketika membaca shalawat tertentu, seperti “marhaban” hendaknya dilakukan dengan berdiri (mahallul qiyam). Tujuannya adalah menghormati Rasulullah. 5. Semua bacaan shalawat Nabi yang berbentuk syair boleh dibaca dengan lagu. Hanya saja lagu yang dipilih tidak boleh merusak bacaan shalawat. 6. Membaca shalawat dengan iringan alat-alat musik dan gerakan tari diperbolehkan. C. Fadhilah Membaca Shalawat Nabi 1. Mendapatkan ridla Allah 2. Menjalankan perintah Allah untuk bershalawat 3. Satu kali bacaan shalawat dapat menurunkan 10 rahmat dari Allah bagi pembacanya 4. Satu kali bacaan shalawat dapat mengangkat derajat bagi pembacanya 5. Satu kali bacaan shalawat dicatat sebagai 10 kebajikan 6. Terkabulnya doa lebih banyak dapat diharapkan jika diawali dengan bacaan shalawat 7. Sebagai penyebab datangnya syafaat dari Rasulullah 8. Sebagai penyebab terhapusnya segala dosa 9. Sebagai penyebab dihindarkannya segala kesulitan 10. Sebagai penyebab dekatnya seseorang dengan Rasulullah kelak di hari kiamat 11. Pahalanya sebanding dengan bershadaqah kepada orang yang mengalami kesulitan 12. Sebagai penyebab terpenuhinya segala kebutuhan hidup duniawi dan ukhrawi
0 Comments
Leave a Reply. |
E-Learning
|