A. Pengertian Nilai Dasar Perjuangan NU Organisasi adalah suatu badan yg mempunyai struktur,visi,misi,tujuan dan nilai dasar perjuangan. Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi keagamaan yang nilai dasar perjuangannya adalah ajaran Islam yang berhaluan Ahlusunnah Wal Jama’ah. B. Usaha-Usaha NU Dalam Mempertahankan, Melestarikan Dan Mengembangkan ASWAJA 1. Usaha-Usaha NU Dalam Mempertahankan Ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah a. Membentuk komite Hijaz dibawah pimpinan K.H Wahab Hazbullah untuk menghadap Raja Abdul Aziz bin Abdurrahman al Saud sebagai penguasa Hijaz dan Nejed (Saudi Arabia) dengan misi antara lain: * Agar kebebasan bermadzhab tetap diberlakukan di negeri Hijaz dengan mengikuti salah satu dari empat mahdzab * Agar tetap dilestarikannya tempat bersejarah yang sudah dikenal oleh masyarakat Islam b. Membentuk Jam’iyah Ahli Thariqah al Mu’tabarah al Nahdliyah sebagai sarana mempertahankan ajaran tashawwuf dan tarekat yang murni c. Membentuk Aswaja NU Center sebagai lembaga yang di antara tugasnya adalah: * Menjawab berbagai tuduhan-tuduhan sesat, bid’ah, syirik yang dialamatkan kepada amaliyah NU baik dengan penulisan buku, diskusi sampai debat terbuka * Melakukan kaderisasi Aswaja dari kalangan muda NU (IPNU/IPPNU, Anshar dan Fatayat) 2. Usaha-Usaha NU Dalam Melestarikan Ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah a. Melakukan kegiatan-kegiatan yang mengakomodir amaliah yang menjadi ciri khas Ahlussunnah Wal Jama’ah seperti tawassul, tabarruk, zirah kubur, membaca shalawat Nabi , tahlilan, Yasinan, Diba’an, pujian setelah adzan dan lainnya. b. Mempertahankan peringatan-peringatan hari besar seperti maulid Nabi dan Isra dan Mi’raj c. Mengadakan kegiatan lailatul Ijtima’, yaitu kegiatan rutin NU yang dilakukan untuk membina warganya. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 15 bulan Qamariyah. Lailatul Ijtima’ dimulai dgn membaca shalawat badar, shalat ghaib berjama’ah, tahlil dan ceramah agama d. Dalam lembaga pendidikan di lingkungan NU juga diberikan pelajaran agama sesuai dengan paham Ahlusunnah Wal Jama’ah. Tujuannya adalah agar para santri dan pelajar NU selalu berpegang teguh pada ajaran Islam yang murni yaitu ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah. 3. Usaha-Usaha NU Dalam Mengembangkan Ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah a. Memanfaatkan media-media pertemuan warga NU seperti lailatul Ijtima’, tahlilan, yasinan, dibaan dan pujian sebagai sarana untuk sosialisasi akidah Ahlussunnah. b. Mengadakan acara peringatan hari lahir NU yang diisi dengan kegiatan- yang bernuansa Aswaja seperti cerdas cermat Aswaja, karya tulis ilmiah Aswaja, lomba diba’ dan lain-lain c. Mengadakan kegiatan dakwah yang semula hanya berupa ceramah dikembangkan dalam bentuk kajian-kajian, halaqah, diskusi, seminar dan lain-lain d. Menerbitkan buku-buku pelajaran agama di sekolah dan madrasah yang bernuansa Aswaja e. Menerbitkan buku-buku yang bernuansa Ahlussunnah Wal Jama’ah
0 Comments
A. Pengertian Istighotsah Istighatsah secara bahasa berarti meminta pertolongan. Sedangkan secara istilah istighotsah adalah meminta pertolongan ketika dalam keadaan sukar dan sulit. B. Dalil Istighotsah Hadits riwayat Bukhori Hadits dari Al Thabarani yang meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas. Hadits riwayat al Bayhaqi, Ibnu Abi Syaibah dan lainnya C. Bacaan Istighotsah A. Pengertian Selamatan Selamatan adalah suatu bentuk acara yang diselenggarakan dengan tujuan memperoleh keselamatan dari Allah swt. Orang yang mengadakan selamatan disebut shahibul hajah Dalam acara selamatan biasanya diawali dgn bacaan al-fatihah dan diakhiri dengan do’a. Dalil Agama tentang Selamatan adalah Surah Al-Mukminun : 60 B. Macam-Macam Selamatan
A. Pengertian dan Kepribadian NU Kepribadian NU adalah pedoman berperilaku bagi warga NU yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari Pedoman tersebut dirumuskan menjadi Khittah Nahdliyah Mabadi Khaira Ummah adalah pedoman dasar yang mengandung nilai-nilai utama sebagai langkah awal pembentukan umat terbaik. Gerakan ini dimulai tahun 1935 Terdiri dari As-shidqu, al-amanah wal wafa bil ahdi, dan at-ta’awun Pada munas alim ulama di Lampung (1992) ada tambahan yaitu al-‘adalah dan al-istiqamah B. Al-Mabadi’ul Khamsah 1. As-shidqu (kejujuran, kesungguhan dan keterbukaan)Yaitu satunya kata dengan perbuatan dan ucapan dengan pikiran 2. Al-amanah wal wafa bil ahdi (dapat dipercaya, setia, menepati janji)Dapat dipercaya artinya dapat melaksanakan semua tugas baik yang bersifat diniyah (keagamaan) maupun ijtima’iyah (kemasyarakatan) Setia artinya kepatuhan dan ketaatan kepada Allah dan pimpinan dalam kebaikan Menepati janji adalah melaksanakan semua perjanjian baik yang dibuatnya sendiri maupun yang melekat karena kedudukannya 3. At- Ta’awun (tolong menolong)Yaitu sikap tolong menolong, setia kawan dan gotong royong dalam kebaikan dan taqwa. 4. Al-adalah (adil, tidak memihak, taat asas)Yaitu menempatkan segala sesuatu pada tempatnya, memberikan hak dan kewajiban kepada seseorang sesuai dengan kedudukannya. 5. Al-istiqamah ( tegar, berkesinambungan, berkelanjutan)Tegar yaitu tetap dan tidak bergeser dari aturan Allah dan rasulNya. Kesinambungan yaitu keterkaitan antarasatu kegiatan dengan kegiatan yang lain dan antar masa yang satu dengan masa yang lain 1. Peran Ulama Sebagai Pendiri NU. NU didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 ( 16 Rajab 1344 H). Pendirinya adalah para ulama pondok pesantren antara lain. 2. Peran Ulama Sebagai Pemimpin Tertinggi NU Ulama mempunyai peranan penting sebagai pemimpin tertinggi NU baik secara struktural maupun secara kultural. Ulama adalah pemimpin tertinggi bagi masyarakat yang selalu berdakwah menjaga jam’iyah dan faham ahlusunnah wal jamaah 3. Peran Ulama Sebagai Pemelihara Ajaran Aswaja NU merupakan wadah untuk mempersatukan, memelihara, melestarikan, mengembangkan, dan mengamalkan ajaran ahlusunnah wal jamaah di Indonesia. Dasar menegakkan agama Allah dan nilai kemanusiaan adalah : Persaudaraan sejati (al-ukhuwah), Persamaan ( al-musawah), dan Keadilan (al-adalah) |
E-Learning
|